Posts

Showing posts from December, 2016

POLARISABITAS

Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarookaatuh. Selamat siang teman-teman sekalian. pada kesempatan kali ini saya akan membagikan materi kimia yang berkaitan dengan polarisabilitas.          Polarisabilitas menunjukkan kemudahan terganggunya distribusi elektron dalam molekul. Pada umumnya, makin besar massa molar (M ) molekul yang berarti jumlah elektron makin banyak, polarisabilitas makin tinggi (distribusi elektron semakin mudah terganggu) sehingga gaya London makin kuat.   Polarisabilitas berkaitan dengan massa molekul relatif ( Mr ) dan bentuk molekul. Pada umumnya, makin banyak jumlah elektron dalam molekul, makin mudah mengalami polarisasi. Oleh karena jumlah elektron berkaitan dengan massa molekul relatif, maka dapat dikatakan bahwa makin besar massa molekul relatif, makin kuat gaya London. Misalnya, radon ( Ar  = 222) mempunyai titik didih lebih tinggi dibandingkan helium ( Ar  = 4), 221 K untuk Rn dibandingkan dengan 4 K untuk He. Molekul yang bentuknya panjang lebih mu

Gaya Van der Waals

Assalamu'alaykum wr.wb. Selamat malam semua. Pada kesempatan ini, saya akan membagikan materi kimia yaitu mengenai Gaya Van der Waals. Gaya Van der Waals terjadi akibat interaksi antara molekul-molekul non-polar (Gaya London), antara molekul-molekul polar (Gaya dipol-dipol) atau antara molekul non-polar dengan molekul polar (Gaya dipol-dipol terinduksi). Berikut ini penjelasannya.     A. Gaya Dipol-dipol -  Merupakan gaya yang bekerja antara molekul-molekul polar (senyawa kovalen polar), yaitu molekul-molekul yang memiliki momen dipol. -  Setiap senyawa kovalen polar memiliki dipol, yaitu muatan yang terpolarisasi (terkutubkan) menjadi muatan positif dan negatif. -  Dipol-dipol yang berbeda akan saling tarik-menarik, sedangkan yang berlawanan akan tolak-menolak. Makin besar momen dipolnya, semakin kuat gayanya.     B. Gaya Dipol Sesaat-Dipol Terinduksi (Gaya dispersi London) -  Gaya antarmolekul ini umumnya dimiliki senyawa kovalen nonpolar yang tidak memiliki dipol (memil

TAUTOMER

Assalamu'alaykum wr.wb.  Selamat malam semuanya.  Semoga Allah SWT selalu memberkahi segala usaha kita, termasuk belajar mencari materi kimia seperti pada saat ini. Aamiin.  Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit materi terkait dengan TAUTOMERISASI.         Suatu senyawa karbonil dengan suatu hidrogen alfa yang bersifat asam, dapat berada dalam dua bentuk yang disebut tautomer : suatu tautomer keto dan sebuah tautomer enol. Tautomer adalah isomer-isomer yang berbeda satu dengan yang lainnya hanya pada posisi ikatan rangkap dan sebuah atom hidrogen berhubungan. Tautomer keto suatu senyawa karbonil mempunyai struktur karbonil seperti diharapkan. Tautomer enol (dari – ena +- ol ) yang merupakan suatu alcohol vinilik, terbentuk dengan serah-terima sebuah hidrogen asam dari karbon α ke oksigen karbonil. Karena atom hidrogen berada dalam posisi yang berlainan, kedua bentuk tautometrik ini bukanlah struktur-resonansi, melainkan dua struktur berlainan yang berada